Rabu, 05 Juni 2013

IBD - Pengaruh Budaya Lokal bagi Generasi Muda (Wayang Orang)

Wayang Orang
             I.      Latar Belakang
          Generasi muda seringkali menjadi bahan pembicaraan orangtua yang mengenal betul seni dan sejarah Indonesia. Generasi muda adalah sosok yang akan menjadi penerus bangsa nantinya dalam bidang Seni, Politik, dan Ekonomi. Dan para generasi muda yang akan meneruskan itu semua. Generasi muda memiliki tujuan untuk meneruskan itu semua karna akan adanya pergantian zaman dimana yang muda untuk berkembang dan maju, dan yang tau untuk istirahat menikmati hasil dari generasi muda. Karena yang menentukan semua apa yang dicita-citakan bangsa dan Negara ini akan selalu bergantian.

          Di Indonesia ini sedang krisis para generasi muda yang menyukai seni lokal seperti Wayang, Sinden, dan pemain alat music tradisonal.  Sungguh sangat memprihatinkan kondisi para generasi muda saat ini, mulai menurunnya rasa kecintaan dan rasa keinginan yang dimilki oleh generasi muda  untuk memajukan dan mengembangkan budaya bangsa dan setiap daerah yang merupakan warisan leluhurnya sendiri.
Kondisi seperti ini sudah bisa kita temui dalam kehidupan sehari-hari. di mana generasi muda sebagai harapan masa depan, menganggap budaya lokal adalah hal yang membosankan dan lebih memilih mengembangkan budaya asing yang malah membuat efek kurang baik pada generasi muda. 

          Kondisi seperti ini apabia dibiarkan, cepat atau lambat akan berdampak luas dalam kehidupan masa depan baik generasi tua maupun muda. Kurangnya kesadaran untuk memahami budayanya sendiri akan berdampak besar, yakni hilangnya jatidiri. Fenomena ini akan menjadi bahaya laten bagi kita semua.
Salah satu budaya yang sudah di anggap asing bagi generasi muda adalah tentang pertunjukan wayang. Wayang sendiri sudah kekurang generasi muda yang meyukainya, sudah tidak seperti dulu sebelum terkontaminasi dengan budaya modern dari luar Indonesia.
            
            II.     Pembahasan
1.       Penjelasan tentang wayang orang dan penyajiannya.
         Wayang orang atau yang biasa di sebut juga dengan wayang wong (Bahasa Jawa) adalah, Pertunjukan wayang di perankan oleh beberapa masyarakat di dalam pertujukannya. Wayang orang atau Wayang wong sendiri di ciptakan oleh seorang sultan, Yaitu Sultan Hamangkurat I pada tahun 1731. Wayang orang merupakan sebuah penyajian di tampilkan dalam bentuk drama tradisional. Penyajian yang di maskud itu memiliki karakteristik struktur, sehingga dapat di bedakan dalam bentuk pertunjukan yang lain. Wayang orang ini adalah suatu seni yang memuat tentang ajaran hidup. Maka dari itu wayang orang merupakan acara tontonan dan juga sebagai tuntunan  hidup bagi masyarakat jawa.

          Wayang orang ini sendiri sudah tidak di mainkan dengan menggunakan boneka – boneka wayang, tapi  menampilkan manusia sebagai pengganti dari boneka – boneka wayang itu sendiri. Pada wayang orang ini juga di lengkapi dengan perhiasan – perhiasan yang hampir mirip dengan peran boneka – boneka wayang tersebut. Untuk menyerupai boneka – boneka wayang itu pemeran wayang orang selain di beri perhiasan, wajah para pemeran biasanya juga  di hiasi dengan bentuk gambar atau suatu lukisan.
Dalam pertunjukan wayang orang, diperlukan unsur – unsur seperti :   
      1)      Gedung
Gedung adalah suatu tempat atau panggung dimana wayang akan bermain. Di dalam gedung itu juga terdapat alat – alat dan sarana pendukung pertunjukan. Seperti ilustrasi tempat atau background adegan terjadi. Misalnya : Hutan, jalan, sungai dan pemandangan lainya. 
      2)     Dalang
Dalang adalah orang yang memainkan wayang tersebut.  Seorang dalang mempunyai tanggung jawab tentang pertunjukan yang berlangsung, membuat hidupnya pertunjukan di atasa panggung wayang, dan sebagai penyaji. 
      3)      Alat music
Alat musik yang digunakan dalam penyajian wayang orang adalah Gamelan dan pangrawit. Fungsi dari gamelan dan pangrawit dalam penyajian wayang orang adalah untuk mengiringi dan mendukung suasana yang sedang di mainkan oleh para wayang.
      4)     Sutradara
Sutradara dalam pertunjukan wayang  adalah seseorang yang mengarahkan pertunjukan dengan benar, dan mempunyai kecerdasan dalam menjalankan suatu pertunjukan, sehingga mencapai suatu pertunjukan wayang yang menghibur dan berhasil.
      5)      Gerak tari (koreografi)
Gerak tari (koreografi) dalam pertunjukan wayang orang merupakan bagian pertunjukan wayang orang. Biasanya dalam pertunjukan wayang orang tari yang digunakan adalah tarian tradisional klasik.
      6)       Busana
Busana adalah kostum atau pakaian yang di gunaka untuk para pemeran, tokoh atau pelaku wayang yang di bawakan. Sebelum bermain di atas panggung, kostum yang di gunakan sudah memberi tau siapa karakter dia.
      7)      Rias
Seorang tat arias pada wayang orang juga sangat penting, karna tat rias dalm wayang orang membuat penampilan dan wajahnya sesuai dengan peranan tokoh wayang yang di perankan.
      8)     Lampu dan suara
Lampu pada pementasan suatu pertunjukan wayang orang berfungsi untuk menciptakan suasana yang di inginkan untuk memberi suasana /daya hidup pada suasana dramtikal si atas panggung , dan secara tidak langsung meberi efek kepada busana sang wayang dan perlengkapan lainnya. Suara dalam penyajian wayang orang adalah suatu alat komunikasi antara pemain dengan penonton, dengan maksud agar para penonton dapat mendengar dan memahami dengan baik dan jelas tentang pertunjukan wayang orang yang di sajikan.

2.       Dampak positif dan negative dari budaya lokal bagi generasi muda tentang Wayang orang.
      A.      Positif
          Banyak dampak yang bagus dan positif dari pertunjukan wayang orang bagi generasi muda di Indonesia ini, dari hal yang kecil sampai ke hal yang besar.. Wayang orang juga selain menjadi pertunjukan hiburan,  juga pertunjukan yang bertujuan mengajarkan pandangan hidup yang baik. 
          Pertunjukan dari wayang orang ini memiliki nilai postif pembentukan karakter bangsa ini dan ingin mendorong kembali bangkitnya kehidupan yang memiliki budi pekerti luhur dan berjiwa besar kepada siapa saja.  Seni budaya lokal wayang orang ini sangat luar biasa terhadap berbagai perubahan pemerintahan, politik, sosial budaya maupun kepercayaan membuktikan bahwa wayang mempunyai fungsi dan peranan penting dalam kehidupan sosial masyarakat.
          Dari tujuan mengibur hingga ke pembelajaran budi pekerti yang luhur di wayang bisa kita lihat betapa bagusnya jika generasi muda menyadari tentang seni budaya lokal sepert wayang orang ini.

B.      Negatif
          Pertunjukan wayang orang ini mungkin memiliki sedikit peminat generasi muda, karena, yang di lihat dan di ketahuinya pertunjukan wayang adalah pertunjukan yang membosankan dengan cerita – cerita jadul. Para generasi muda banyak yang lebih memilih untuk mengembangkan seni budaya yang dari luar (Asing) dari pada mengembangkan dan meneruskan budaya lokal yang sudah menjadi ciri khas Indonesia ini. Efek yang lebih banyak  di dapat dari budaya luar adalah sesuatu yang menyimpang dan berefek pada tingkah laku dan kurangnya norma kesopanan.

III.               Penutup
A.      Kesimpulan
                Untuk menjaga ataupun melesatrikan suatu budaya lokal seperti wayang orang ini, yang diandalkan adalah generasi muda. Karena generasi muda adalah yang akan selalu meneruskan bangsa ini, terutama tentang dalam bidang seni wayang orang yang merupakan budaya lokal dan sudah di akui dunia. Kita harus menjaga mengembangkan dan meneruskan seni Wayang orang ini, sebab, dalam seni wayang orang ini terdapa kearifan budaya lokal yang bermanfaat untuk membangun karakter dan jati diri bangsa Indonesia melalui watak tokoh dalam wayang orang tersebut.

      B.      Saran
      1.       Semoga dengan ini generasi muda Indonesia mempunyai rasa ingin mengembangkan dan melestarikan budaya lokal Wayang orang ini. Generasi muda juga Lebih meingkatkan kesadaran diri bahwa manjaga kelestarian budaya lokal sangatlah penting karena bagaimanapun juga ini lah tanah air kita dengan seragam budaya yang luhur. Dan janganlah terlalu menggilai budaya asing, karena tidak semua budaya asing yang masuk membawa pengaruh positif bagi kita sebagai penerus generasi muda.
      
      2.       Jangan sampai kesenian tradisional yang penuh pesan moral ini, diaku oleh bangsa lain, sebagai budaya milik mereka. Jika sudah seperti itu, masyarakat sendiri yang akan rugi telah kehilangan seni wayang orang yang hanya ada di bangsa ini. 
      Jangan sampai seni wayang orang tetap hidup, namun seolah mati di negeri sendiri, ditelan kemajuan jaman dan pengaruh modernitas.

      C.       Daftar pustaka