Jumat, 05 Juli 2013

IBD - Koteka dari daerah Papua

Ilmu Budaya Lokal Papupa “ KOTEKA”

Pengertian

            Koteka  adalah suatu keterampilan yang sangat  unik, yang hanya dimiliki oleh suku pedalaman masyarakat di Negara Indonesia yaitu di Papua, Koteka merupakan pakaian adat yang digunakan saat sebelum dikenalnya Celana. Koteka ini digunakan untuk menutupi kelamin pada pria di pedalaman Papua.

Sejarah

            Pada umumnya Koteka itu terbuat dari kulit Labu Air. Cara pembuatanya adalah dengan mengeluarkan isi dan biji labu yang sudah tua, setelah itu kulit dari buah labu tua itu di jemur. kata Koteka itu sendiri bermakna Pakaian, koteka berasal dari bahasa salah satu suku yang berada di Kab.Paniai. Suku pegunungan Jayawijaya menyebutnya hilom atau horim

            Ada banyak Suku yang dapat dikenali dari cara mereka menggunakan koteka itu, untuk koteka yang pendek biasanya digunakan ketika mereka sedang bekerja dan yang panjang dengan berbagai hiasan, digunakan disaat melaksanakan upacara adat, namun disetiap suku memiliki perbedaan bentuk Koteka, misalnya Suku Yali, memiliki bentuk labu yang berukuran panjang, sedangkan masyarakat Tiom biasanya memakai dua labu untuk di jadikan koteka. 
            Pada tahun 1950, Misionaris yang datang ke Papua, telah menyampaikan penggunaan celana sebagai pengganti Koteka bagi suku papua pedalaman, tetapi usaha itu tidak sepenuhnya berhasil, karena Suku Dani dilembah baliem saat itu masih ada yang mengunakan Koteka, hingga memasuki tahun 1960 Pada masa Pemerintahan RI, kampanye penggunaan celana terus di suarakan, namun belum berdampak signifikan.

            Memasuki Tahun 1971 melalui Gubernur Frans Kaisepo, kampanye anti koteka di adakan kembali, pada masa ini di kenal sebagai "operasi koteka", dengan cara membagi-bagikan Pakaian kepada penduduk, tetapi operasi itu memberi dampak pada penyakit kulit yang menyerang warga sekitar, disebabkan tidak adanya sabun untuk mencuci pakaian yang digunakan selama berhari-hari.
    
        Di Tahun - tahun berikutnya pemakaian Koteka pada Masyarakat penggunungan di pedalaman Papua semakin berkurang, dikarenakan perkembangan hidup modern dari setiap zaman ke zaman, dan sudah banyak laki-laki penggunungan papua yang terpelajar, Penggunaan Koteka pada saat ini, masih dapat di Jumpai ketika berlangsungnya Upacara Adat, namun tidak menutup kemungkinan para pengguna Koteka akan semakin tersisihkan.


Penjelasan

            Ukuran koteka biasanya berkaitan dengan aktivitas pengguna yang akan bekerja atau melakukan upacara adat. Banyak suku-suku di sana yang dapat dikenali dari cara mereka menggunakan koteka. Koteka yang pendek digunakan saat bekerja, dan yang panjang dengan hiasan-hiasan digunakan dalam upacara adat.

            Namun demikian, setiap suku memiliki perbedaan bentuk koteka. Orang Yali, misalnya, menyukai bentuk labu yang panjang. Sedangkan orang Tiom biasanya memakai dua labu.

            Seiring waktu, koteka semakin kurang populer dipakai sehari-hari. Koteka dilarang dikenakan di kendaraan umum dan sekolah-sekolah. Kalaupun ada, koteka hanya untuk diperjualbelikan sebagai cenderamata.

            Di kawasan pegunungan, seperti Wamena, koteka masih dipakai. Untuk berfoto dengan pemakainya, wisatawan harus merogoh kantong beberapa puluh ribu rupiah. Di kawasan pantai, orang lebih sulit lagi menemukannya.

Kesimpulan

            Koteka juga bisa digunakan sebagai media melukis dan souvenir bagi wisatawan asing maupun lokal, selain itu, dengan melestarikannya sama juga menghargai seni dan keterampilan warga setempat yang selalu melestarikan dan menjaga budaya koteka dari suku pedalaman ini..
            Koteka adalah aset budaya bangsa Indonesia, sekalipun di era yang modern nanti Koteka juga memiliki fungsi lain, namun tetap menjadi bagian dari kebudayaan yang tak boleh dilupakan, dengan terus melestarikan kebudayaan, sama juga telah menjaga aset budaya yang memiliki nilai - nilai leluhur didalamnya dan tidak hilang di tengah era perkembangan jaman yang semakin modern ini.

Daftar Pustaka
http://dianaanitakristianti.blogspot.com/2013/05/contoh-makalah-tentang-koteka.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Koteka
http://greenbirepapua.blogspot.com/2012/09/koteka-aset-budaya.html
http://greenbirepapua.blogspot.com/2012/09/koteka-aset-budaya.html#ixzz2Y5HI0emR