Selasa, 03 Desember 2013

Teori Organisasi Umum - Peranan Organisasi dalam Komunikasi



Peranan Organisasi dalam Komunikasi

Organisasi adalah Sekumpulan orang/kelompok yang bergabung untuk berkerja sama demi mewujudkan suatu tujuan bersama. Visi dan Misi yang sama adalah awal dari terbentuknya suatu organisasi.
Tujuan organisasi merupakan suatu keadaan yang ingin dicapai oleh  suatu organisasi di waktu yang akan datang melalu kegiatan organisasi tersebut.

Dalam organisasi itu sendiri memiliki unsur-unsur tertentu, Seperti :
         -   Sebagai tempat untuk berkerjasama atau bertukar pikiran.
       - Proses kerjasama antara orang dan orang, antara kelompok dan kelompok atau antara organisasi dan organisasi yang lainnya.
         -  Masing-masing memiliki kedudukannya sendiri.
         -  Dan selalu ada tujuan tertentu, agar selalu memiliki wawasan di setiap tujuan yang akan dicapai.

Komunikasi adalah Suatu proses di mana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi dan masyarakat menciptakan dan menggunakan informasi agar  terhubung dengan lingkungan dan orang lain. Suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain.

Bentuk umum komunikasi manusia adalah seperti, berbicara, dalam bentuk tulisan, gerakan, dan penyiar. Di zaman modern sekarang ini, kita semakin mudah untuk berkomunikasi dengan siapapun dengan menggunakan media elektronik seperti handphone dan computer yang bisa mengakses Internet.
Fungsi dari komunikasi yaitu :
1.  Kendali : Komunikasi bertindak sebagai pengendali prilaku anggota. Setiap organisasi memiliki wewenang dan peraturan yang harus di patuhi oleh anggotanya.
2.   Motivasi : komunikasi membantu perkembangan motivasi dengan cara menjelaskan kepada para anggota dari suatu organisasi tersebut tentang apa yang harus dilakukan. Agar mereka bekerja dengan baik, bertanggung jawab dan apa yang dikerjakan bisa memperbaiki kinerja yang dibawah standar.
3.     Pengungkapan emosional : bagi banyak anggota organisasi mereka merupakan sumber utama untuk interaksi sosial, komunikasi yang terjadi di dalam kelompok itu merupakan mekanisme fundamental dengan mana anggota-anggota menunjukkan kekecewaan dan rasa puas mereka oleh karena itu komunikasi menyiarkan ungkapan emosional dari perasaan dan pemenuhan kebutuhan social.
4.    Informasi : Komunikasi memberikan informasi yang diperlukan individu dan kelompok untuk mengambil keputusan dengan meneruskan suatu ke kelainnya

Komunikasi Organisasi adalah suatu system pengiriman dan penerimaan pesan organisasi dari mereka kepada yang berkerja sama untuk mencapai suatu tujuan bersama dimana manajemen mengkoordinasikan sumber bahan dan sumber daya manusia melalui jenjang kepangkatan dan pembagian tugas.

Komunikasi dalam suatu organisasi sangat penting agar tidak terjadinya kesalahan dalam  penyampaian informasi antar sesama anggota dalam suatu organisasi tersebut dan agar terwujudnya tujuan tertentu dari organisasi itu sendiri. Sebuah interaksi yang bertujuan untuk menyatukan seluruh aspek untuk kepentingan bersama sangat diperlukan  dalam sebuah organisasi.

Dengan kata lain, tanpa adanya sebuah interaksi yang baik sebuah organisasi tidak akan mencapai tujuannya hingga sempurna. Interaksi disini adalah mutlak meliputi seluruh anggota organisasi yang dapat berupa penyampaian-penyampaian informasi, instruksi tugas kerja atau mungkin pembagian tugas kerja masing-masing anggota. Interaksi adalah proses hubungan komunikasi antara 2 orang atau lebih dimana orang yang satu bertindak sebagai pemberi informasi dan orang yang lain berperan sebagai penerima informasi. Komunikasi juga sebenarnya dapat dikatakan juga sebagai proses penyampaian informasi yang berguna untuk mengkoordinasi lingkungan dan orang lain demi mencapai suatu tujuan.

Setiap bentuk organisasi pasti mengedepankan sebuah komunikasi agar tercipta hasil yang selaras. Biasanya proses komunikasi dalam suatu organisasi meliputi atasan dan bawahan dengan metode penyampaian yang terarah dari suatu atasan ke bawahannya yang semata-mata semua berorientasi berdasarkan organisasi. 

Tujuan komunikasi dalam sebuah organisasi sangat memberikan banyak manfaat secara langsung yaitu memudahkan para anggota bekerja dari instruksi-instruksi yang diberikan dari atasan dan untuk mengurangi kesalah pahaman yang biasa terjadi dan memang sudah melekat pada suatu organisasi.

Apabila semua bawahan dan atasan dapat berinteraksi dengan baik, maka seluruh kesalahpahaman dalam organisasi yang beresiko akan berkurang kemungkinanya, karena tiap manusia mempunyai cara penyampaian komunikasi yang berbeda-beda secara verbal dan mau tidak mau kita harus membuat sang penerima informasi itu mengerti dengan informasi yang akan kita sampaikan.

Dengan demikian semua pelaku organisasi akan berbicara, bertindak satu sama lain yang berguna untuk membangun satu lingkungan tenang dan dapat mengetahui situasi-situasi seperti apa yang akan terjadi di luar suatu dugaan karena kesalahan komunikasi sekecil apa pun pasti akan berakibat fatal dalam suatu organisasi. Dalam organisasi sendiri etika, tanggung jawab, kepedulian, dan saling menghargai agar berkomunikasi dalam berorganisasi tersebut menjadi lebih baik, menyenangkan dan berkelas.

Komunikasi di dalam organisasi terdiri dari bebrapa segi, yaitu  :
      ·         Komunikasi  dari segi Vertikal (Dari atas ke bawah atau dari bawah ke atas)
Yaitu komunikasi dari pimpinan ke bawahan dan dari bawahan ke pimpinan. ketua memberi instruksi-instruksi kepada anggotanya baik secara formal dan non formal, dalam hal ini anggota memberikan laporan-laporan , saran-saran dan pengaduan-pengaduan kepada ketua.
      
      ·         Komunikasi  dari segi Horizontal (Mendatar)
Komunikasi ini sifatnya mendatar, mendatar sendiri itu maksudnya seperti komunikasi antar sesama seperti yang terjadi antara anggota, staf, karyawan dengan karyawan, mahasiswa dengan mahasiswa. Komunikasi ini sifatnya lebih non formal, meski ada yang formal juga.
      
      ·         Komunikasi dari segi Diagonal
Komunikasi ini menunjukkan hubungan-hubungan dengan orang-orang yang mempunyai status lebih tinggi atau lebih rendah.

Dalam berinteraksi / berkomunikasi kita juga harus terampil, seperti :
      ·         Membaca
      ·         Mendengarkan
      ·         Percakapan
      ·         Wawancara
      ·         Diskusi Kelompok
      ·         Pidato dan Presentasi
      ·         Menulis

Ada 4 Fungsi Komunikasi dalam Organisasi, yaitu :

       1.    Fungsi Informatif
Organisasi dipandang sebagai suatu sistem pemrosesan infromasi. Dimana seluruh anggota dalam organisasi berharap dapat memperoleh informasi yang banyak, lebih baik dan tepat waktu. Informasi yang didapat memungkinkan setiap anggota organisasi melaksanakan pekerjaan secara lebih pasti.

       2.    Fungsi Regulatif
Fungsi ini berkaitan dengan peraturan-peraturan yang berlaku dalam suatu organisasi.

       3.    Fungsi Persuasif
Dalam mengatur organisasi, kekuasaan dan kewenangan tidak akan selalu membawa hasil sesuai dengan yang diharapkan. Adanya kenyataan ini, maka banyak pimpinan yang lebih suka untuk mempersuasi bawahannya daripada memberi perintah. Karena pekerjaan yang dilakukan secara sukarela akan menghasilkan kepedulian yang lebih besar dibandingkan kalau pimpinan sering memperlihatkan kekuasaan.

      4.    Fungsi Integratif
Setiap organisasi berusaha menyediakan saluran yang memungkinkan karyawan dapat melaksanakan tugas dengan baik. Ada dua komunikasi formal seperti penerbitan khusus dalam organisasi dan laporan kemajuan organisasi, juga saluran komunikasi informal. Pelaksanaan aktivitas ini akan menumbuhkan keinginan untuk berpartisipasi yang lebih besar dalam diri karyawan terhadap organisasi.

Jadi, Kesimpulannya adalah Komunikasi adalah sebuah proses penyampaian informasi kepada semua orang. Dalam organisasi, komunikasi sangat dibutuhkan untuk mencapai tujuan organisasi dan harus terselenggara dengan baik dan efektif dan dalam organisasi itu sendiri semuanya harus memiliki etika, tanggung jawab, kepedulian, dan saling menghargai agar berkomunikasi dalam berorganisasi tersebut menjadi lebih baik, menyenangkan dan berkelas.