Sabtu, 05 Desember 2015

Wireless - Network

  Nama Kelompok  :
  - Deny Hadi Putra           11112858  (http://denyhad.blogspot.co.id/2015/12/wireless-network_5.html)
  
  - Jimmy Prianto              13112938 (jimmyprianto.blogspot.co.id/2015/12/wireless-network.html)


  - Rio Tri Nugroho           16112440  
     
  - Wisnu Adi Nugroho     17112756
     (http://wisnugrohoadi.blogspot.co.id/2015/12/wireless.html)


 1.    Pengertian Wireless Network




Wireless network atau jaringan tanpa kabel adalah salah satu jenis jaringan berdarsarkan media komunikasi yang memungkinkan perangkat-perangat didalamnya seperti komputer, hp dan lainnya bisa saling berkomunikasi secara wireless atau tanpa kabel. Wireless network umumnya diimplementasikan menggunakan komunikasi radio. Implementasi ini berada pada level lapisan fisik (pysical layer) dari OSI model.

  1.1           Tipe-tipe Wireless Network
a.       Wireless PAN (WPAN)
Wireless Personal Area Network (WPAN) adalah jaringan wireless dengan jangkauan area yang kecil. Contohnya Bluetooth, Infrared, dan ZigBee.

b.      Wireless LAN (WLAN) / Wifi



Wireless Local Area Network (WLAN) atau biasa disebut Wifi memiliki jangkauan yang jauh lebih luas dibanding WPAN. Saat ini WLAN mengalami banyak peningkatan dari segi kecepatan dan luas cakupannya. Awalnya WLAN ditujukan untuk penggunaan perangkat jaringan lokal, namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet.


c.       Wireless MAN (WMAN)


Wireless Metropolitan Area Network (WMAN) adalah jaringan wireless network yang menghubungkan beberapa jaringan WLAN. Contoh teknologi WMAN adalah WiMAX.

d.      Wireless WAN (WWAN)


Wireless Wide Area Network adalah jaringan wireless yang umumnya menjangkau area luas misalnya menghubungkan kantor pusat dan cabang antar provinsi.

e.       Cellular Network

Cellular Network atau Mobile Network adalah jaringan radio terdistribusi yang melayani media komunikasi perangkat mobile seperti handphone, pager, dll. Contoh sistem dari Cellular Network ini adalah GSM, PCS, dan D-AMPS.

  
  2.    Kasus Wireless Network
    Kasus kelompok kami yaitu ketika mengerjakan tugas kuliah pada salah satu rumah kost salah satu anggota kelompok. Untuk mengerjakan tugas tersebut diperlukan koneksi internet, dan koneksi internet yang dipakai saat itu adalah BOLT. Koneksi internet dengan menggunakan BOLT tersebut memiliki client yang terbatas, batasan tersebut berjumlah 8 client sedangkan koneksi yang dibutuhkan jumlahnya lebih dari 8 client. Untuk mengatasi permasalahan tersebut kami menggunakan sebuah software untuk membagi sebuah koneksi jaringan yang ada pada salah satu client sehingga client yang tidak bisa mengakses jaringan BOLT tersebut dapat menggunakan koneksi client yang telah terbagi dengan menggunakan software tersebut.

  

  3.    Software mHotspot

mHotspot adalah sebuah software yang digunakan untuk membagi sebuah jaringan internet, dengan fitur layaknya seperti sebuah akses poin jaringan. Sofware memiliki ukuran file yang relative kecil dan ringan digunakan untuk berjalan dengan proses komputer.



  4.    Kelebihan dan kekurangan Wireless
Jaringan dengan menggunakan wireless tentunya juga memiliki kelebihan dan kekurangan, berikut beberapa kelebihan dan kekurangan wireless :
a.      Kelebihan
·         Pembagunan jaringan yang cepat.
·         Mudah dan murah untuk direlokasi.
·         Biaya pemeliharaannya murah.
·         Infrastruktur berdimensi kecil.
·         Mudah untuk dikembangkan.
·         Sumber-sumber file bisa pindahkan dengan mudah tanpa menggunakan media kabel.
·         Mudah sekali untuk di-setup, dan juga handal sehingga cocok untuk pemakaian di kantor maupun di rumah.

b.      Kekurangan
·         Keamanan atau kerahasiaan data data rentan.
·         Interferensi gelombang radio.
·         Delay (kelambatan) yang besar.
·         Biaya peralatan rata-rata mahal.
·         Produk dari produsen yang berbeda-beda kadang tidak kompatibel/cocok.
·         Kualitas sinyalnya dipengaruhi oleh keadaan udara maupun cuaca, artinya kualitas dari koneksinya saat cuaca bagus akan berbeda, saat kualitas koneksi cuaca buruk (kalau dipakai diluar gedung/ruangan) dan dipengaruhi juga oleh batas-batas dinding gedung atau ruangan.
·         Mahal dalam investasinya, kalau dibanding dengan menggunakan media kabel.
·         Kemungkinan penyadapan koneksinya lebih besar terjadi, jika dibandingkan dengan menggunakan media kabel.

  5.     Pengertian Client Server
Client Server adalah suatu bentuk arsitektur, dimana client adalah perangkat yang menerima yang akan menampilkan dan menjalankan aplikasi (software komputer) dan server adalah perangkat yang menyediakan dan bertindak sebagai pengelola aplikasi, data, dan keamanannya.

  


Keterangan :
Dari gambar diatas, terdapat 4 client yang terhubung ke 1 server bernama ‘flushy’. Anggota kelompok kami berjumlah 5 dimana salah satu ada yang menjadi server, oleh karena itu client yang terhubung berjumlah 4. Berikut adalah server dan IP dari masing-masing anggota kelompok
Server ‘Flushy’ : Maulana Adhi Nugroho (menggunakan laptop)
IP Client            : 192.168.137.253  Jimmy Prianto (menggunakan smartphone)
                          : 192.168.137.167  Rio Tri Nugroho (menggunakan laptop)
                          : 192.168.137.250  Wisnu Adi Nugroho (menggunakan laptop)
                          : 192.168.137.50  Deny Hadi Putra (menggunakan smartphone)

  6.     Keamanan dan Wireless serta proses authentication Wireless
   Authentification adalah proses dalam rangka validasi user pada saat memasuki sistem, nama dan password dari user di cek melalui proses yang mengecek langsung ke daftar mereka yang diberikan hak untuk memasuki sistem tersebut.

  •       WPA-PSK

     WPA-PSK (Wi-Fi Protected Access – Pre Shared Key) adalah pengamanan jaringan nirkabel dengan menggunakan metoda WPA-PSK jika tidak ada authentikasi server yang digunakan. Dengan demikian access point dapat dijalankan dengan mode WPA tanpa menggunakan bantuan komputer lain sebagai server.
  
  •      WEP
Shared Key atau WEP (Wired Equivalent Privacy) adalah suatu metoda pengamanan jaringan nirkabel, disebut juga dengan Shared Key Authentication. Shared Key Authentication adalah metoda otentikasi yang membutuhkan penggunaan WEP. Enkripsi WEP menggunakan kunci yang dimasukkan (oleh administrator) ke client maupun access point. Kunci ini harus cocok dari yang diberikan akses point ke client, dengan yang dimasukkan client untuk authentikasi menuju access point.

  •     WPA
Wi-Fi Protected Access) adalah suatu sistem yang juga dapat diterapkan untuk mengamankan jaringan nirkabel. Metoda pengamanan dengan WPA ini diciptakan untuk melengkapi dari sistem yamg sebelumnya, yaitu WEP. Para peneliti menemukan banyak celah dan kelemahan pada infrastruktur nirkabel yang menggunakan metoda pengamanan WEP.

   
  Sumber : http://www.transiskom.com/2013/06/pengertian-wireless-network.html
  Sumber :  http://devara-pamadya.blogspot.co.id/2011/01/autentikasi.html