Pentingnya bersikap untuk menjadi pemimpin merupakan tuntutan, dimana
untuk mengambil berbagai sikap yang menjadi panutan untuk setiap orang
mengambil sikap untuk di katakan dapat menghargai, mengambil sikap agar tidak
merugikan sebelah pihak, dan mengambil sikap agar tidak disalahkan orang orang
lain. Dalam pengambilan sikap tak jauh sesorang yang berjiwa pemimpin harus
siap untuk di salahkan, harus siap untuk di komentari baik atau buruknya, harus
siap pula untuk di tentang oleh banyak orang yang tak sependat dengan fikiran.
Untuk seribu banyak komentar orang tentang tindakan kita, orang yang
berjiwa pemimpin harus mempunyai jiwa yang tidak mudah putus asa, emosional
yang stabil, karena siap untuk di komentari orang buruk sekalipun dengan
menyetarakan emosional yang baik agar tidak menjadi sikap emosi yang terlalu
mengutamakan egoisme.
Berbicara tentang Pemimpin, setiap orang mempunyai jiwa kepemimpinan
hanya saja untuk membentuknya perlu proses karna itu tidak segampang untuk membalikkan
telapak tangan, orang yang telah memiliki jiwa pemimpin saja terkadang ada
waktunya mengeluh, lelah, bahkan emosi yang melunjak tidak terkontrol dengan
baik.
Suatu prinsip yang terpenting adalah ketika organ tubuh kita yang di
berikan oleh tuhan digunakan dengan sebaik baiknya. Ada mata pergunakan untuk melihat, ada telinga
pergunakan untuk mendengar. tanamkan
dalam hati bahwa sebagai pemimpin yang baik harus mempunyai prinsip untuk
melakukan segala sesuatu baik tindakan ataupun hal yang dapat merangsang orang
untuk berkomentar, dan perlu keyakinan bahwa kita akan melakukan sesuatu yang
baik dan terbaik meskipun segala sesuatu pasti terdapat omongan dan komentar
dari setiap orang mau itu buruk ataupun baik.
Menjadi pemimpin bukan lah hal yang mudah sebab sikap sikap
kepemimpinan bukan dari bakat sejak lahir atau pun denganmempe;ajari dalam
beberapa jam menit hal itu dapat terwujud, melainkan Sikap kepemimpinan
merupakan sebuah proses yang terus menerus dalam tahap menjadi. Jadi sikap
kepemimpinan dalam diri seseorang bukan sesuatu yang sifatnya pasti, tetap atau
juga stagnan. Sikap itu terus membangun diri melalui serangkaian tempaan,
sejalan dengan semakin matangnya pola pikir serta kedewasaan sikap.Sikap itu
bukan sesuatu yang bisa mencapai tahap finish. Serangkaian proses yang tak
pernah usai tersebut menjurus pada satu tujuan, menjadi pemimpin yang
sesungguhnya.
Selain sikap sekaligus tantangan bagi pemimpin ideal, pemimpin juga
diharapkan mampu menjalani komunikasi dengan baik. Komunikasi adalah sebuah
penengah (medium) antara pemimpin dan anggota. Komunikasi adalah kekuatan
sekaligus kekuasaan. Ada pepatah "tak ada yang satu hal pun yang tak dapat
diciptakan atau dihancurkan atau dapat diperbaiki dengan kata-kata", di
mana kata adalah moda utama komunikasi. Selain itu seorang pemimpin harus
mempunyai tujuan visi dan misi apa yang dilakukan,seorang pemimpin harus
bersikap ramah pada siapapun, memiliki sifat yang fleksibel terhadap semua
orang,dan dalam suatu organisasi seorang pemimpin tidak terlepas dari bebgai
anggota anggota nya untuk mencapai sesuatu perlu kerjasama tim yang tidak
terlepas karena manusia tidak akan bisa hidup untuk sendiri sudah hukum alam.
Untuk orang yang banyak memilki komentar yakinlah jadikan tersebut
sebagai tujuan kita untuk maju dan terus berusaha memberikan yang terbaik. Dan
yakinlah belum tentu orang tersebut dapat melakukan apa yang kita lakukan
selagi apa yang kita lakukan itu baik. Toh pasti di setiap proses untuk
menjalani hidup ada orang-orang yang sirik dalam kehidupan kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar