Selasa, 01 Juli 2014

PENTINGNYA BERSIKAP UNTUK MEMIMPIN

Pentingnya bersikap untuk menjadi pemimpin merupakan tuntutan, dimana untuk mengambil berbagai sikap yang menjadi panutan untuk setiap orang mengambil sikap untuk di katakan dapat menghargai, mengambil sikap agar tidak merugikan sebelah pihak, dan mengambil sikap agar tidak disalahkan orang orang lain. Dalam pengambilan sikap tak jauh sesorang yang berjiwa pemimpin harus siap untuk di salahkan, harus siap untuk di komentari baik atau buruknya, harus siap pula untuk di tentang oleh banyak orang yang tak sependat dengan fikiran.
Untuk seribu banyak komentar orang tentang tindakan kita, orang yang berjiwa pemimpin harus mempunyai jiwa yang tidak mudah putus asa, emosional yang stabil, karena siap untuk di komentari orang buruk sekalipun dengan menyetarakan emosional yang baik agar tidak menjadi sikap emosi yang terlalu mengutamakan egoisme.
Berbicara tentang Pemimpin, setiap orang mempunyai jiwa kepemimpinan hanya saja untuk membentuknya perlu proses karna itu tidak segampang untuk membalikkan telapak tangan, orang yang telah memiliki jiwa pemimpin saja terkadang ada waktunya mengeluh, lelah, bahkan emosi yang melunjak tidak terkontrol dengan baik.
Suatu prinsip yang terpenting adalah ketika organ tubuh kita yang di berikan oleh tuhan digunakan dengan sebaik baiknya. Ada  mata pergunakan untuk melihat, ada telinga pergunakan untuk mendengar.  tanamkan dalam hati bahwa sebagai pemimpin yang baik harus mempunyai prinsip untuk melakukan segala sesuatu baik tindakan ataupun hal yang dapat merangsang orang untuk berkomentar, dan perlu keyakinan bahwa kita akan melakukan sesuatu yang baik dan terbaik meskipun segala sesuatu pasti terdapat omongan dan komentar dari setiap orang mau itu buruk ataupun baik.
Menjadi pemimpin bukan lah hal yang mudah sebab sikap sikap kepemimpinan bukan dari bakat sejak lahir atau pun denganmempe;ajari dalam beberapa jam menit hal itu dapat terwujud, melainkan Sikap kepemimpinan merupakan sebuah proses yang terus menerus dalam tahap menjadi. Jadi sikap kepemimpinan dalam diri seseorang bukan sesuatu yang sifatnya pasti, tetap atau juga stagnan. Sikap itu terus membangun diri melalui serangkaian tempaan, sejalan dengan semakin matangnya pola pikir serta kedewasaan sikap.Sikap itu bukan sesuatu yang bisa mencapai tahap finish. Serangkaian proses yang tak pernah usai tersebut menjurus pada satu tujuan, menjadi pemimpin yang sesungguhnya.
Selain sikap sekaligus tantangan bagi pemimpin ideal, pemimpin juga diharapkan mampu menjalani komunikasi dengan baik. Komunikasi adalah sebuah penengah (medium) antara pemimpin dan anggota. Komunikasi adalah kekuatan sekaligus kekuasaan. Ada pepatah "tak ada yang satu hal pun yang tak dapat diciptakan atau dihancurkan atau dapat diperbaiki dengan kata-kata", di mana kata adalah moda utama komunikasi. Selain itu seorang pemimpin harus mempunyai tujuan visi dan misi apa yang dilakukan,seorang pemimpin harus bersikap ramah pada siapapun, memiliki sifat yang fleksibel terhadap semua orang,dan dalam suatu organisasi seorang pemimpin tidak terlepas dari bebgai anggota anggota nya untuk mencapai sesuatu perlu kerjasama tim yang tidak terlepas karena manusia tidak akan bisa hidup untuk sendiri sudah hukum alam.
Untuk orang yang banyak memilki komentar yakinlah jadikan tersebut sebagai tujuan kita untuk maju dan terus berusaha memberikan yang terbaik. Dan yakinlah belum tentu orang tersebut dapat melakukan apa yang kita lakukan selagi apa yang kita lakukan itu baik. Toh pasti di setiap proses untuk menjalani hidup ada orang-orang yang sirik dalam kehidupan kita. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar